Penggunaan batubara sebagai sumber energi global mencapai puncaknya pada tahun 2023, menandai periode gemilang untuk industri pembangkit listrik berbahan bakar batubara. Selain itu, ekspor batubara termal juga mencatat prestasi luar biasa dengan melampaui angka 1 miliar metrik ton untuk pertama kalinya.
Peningkatan Signifikan dalam Pemanfaatan Batubara Meskipun upaya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil terus dilakukan, penggunaan batubara dalam sistem pembangkit listrik tetap meningkat. Data dari lembaga penelitian lingkungan Ember mencatat bahwa pembangkit listrik tenaga batubara mencapai 8.295 terawatt hour (TWh) hingga Oktober tahun lalu. Angka ini mencatatkan peningkatan sebesar 1% dari periode yang sama pada tahun 2022, mencapai rekor tertinggi baru. Rekor Ekspor Batubara Termal Data pengapalan batubara dari Kpler, yang diambil dari Reuters, menunjukkan bahwa total ekspor batubara termal mencapai lebih dari 1,004 miliar metrik ton sepanjang tahun lalu. Hal ini menandai peningkatan signifikan sebesar 6,6% dari tahun 2022, dengan total 62,5 juta ton lebih tinggi. Menyertai Peningkatan Pemanfaatan, Emisi Karbon Meningkat Sayangnya, peningkatan penggunaan batubara juga diikuti oleh peningkatan emisi. Ember mencatat bahwa emisi dari pembangkit listrik tenaga batubara mencapai puncak tertinggi hingga Oktober 2023, mencapai 7,85 miliar ton karbon dioksida dan gas lain yang setara. Angka ini merupakan peningkatan sekitar 66,7 juta ton dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Kontribusi Strategis Titan Group dalam Industri Batubara 2023 Titan Infra Energy, sebagai salah satu pemain kunci di industri ini di Indonesia, memiliki peran strategis yang tidak bisa diabaikan dalam pencapaian produksi batubara tahun 2023. Dengan pengalaman mendekati dua dekade, Titan Infra Energy terus mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi dengan dukungan sumber daya manusia yang terampil dan berpengalaman. PT Servo Lintas Raya: Solusi Logistik Terintegrasi Anak perusahaan Titan Group, PT Servo Lintas Raya (SLR), telah menyediakan solusi logistik terintegrasi sejak tahun 2017. Fokus utamanya adalah memberikan solusi bagi industri pertambangan batubara di Sumatera Selatan, terutama di Muara Enim, Lahat, dan Pali. SLR saat ini mengelola jalur khusus angkutan batubara sepanjang 113 km, menghubungkan tambang batubara di Kabupaten Lahat dan Muara Enim ke pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya di Kabupaten PALI. Dengan fasilitas stockpile yang luas dan crusher berkapasitas besar, SLR berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur logistiknya. PT Swarnadwipa Dermaga Jaya: Pelabuhan Muat Batubara Modern Bagian lain dari Titan Group, PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), telah beroperasi sejak 2017. Pelabuhan muat batubara seluas 62 ha di Muara Lematang, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan, menjadi bagian integral dalam rantai pasok batubara. Fasilitas di SDJ mencakup pelabuhan yang terhubung dengan jalan SLR, mampu mengakomodasi double trailer, dan dilengkapi dengan fasilitas pengolahan batubara. Dengan kapasitas stockpile yang besar, SDJ memiliki daya muat yang signifikan melalui dua unit Barge Loading Conveyor (BLC). PT Maritim Sumber Energi: Operator Khusus Terminal Batubara PT Maritim Sumber Energi (MSE) mengelola terminal muat khusus batubara di Bengkulu. Dengan fasilitas pelabuhan yang dapat menangani tongkang hingga 300 feet, MSE memberikan akses yang efisien bagi usaha pertambangan batubara di utara Provinsi Bengkulu. Dengan kapasitas stockpile yang mencapai 250.000 ton, MSE memastikan kelancaran muatan batubara secara konsisten melalui terminalnya yang menghadap Lautan Hindia. Mendorong Inovasi dan Keberlanjutan Dengan langkah-langkah inovatif dan infrastruktur yang solid, Titan Group terus memainkan peran sentral dalam memajukan industri batubara di Indonesia. Mereka tidak hanya menjadi tulang punggung produksi batubara, tetapi juga berkomitmen pada keberlanjutan dan efisiensi dalam setiap langkahnya. Peningkatan pemanfaatan batubara bukan hanya mencerminkan pertumbuhan industri, tetapi juga tantangan besar terkait dampak lingkungan. Oleh karena itu, langkah-langkah menuju keberlanjutan dan pengurangan emisi menjadi semakin penting. Titan Group dengan kehadiran berbagai anak perusahaannya turut berperan aktif dalam memastikan bahwa industri ini tidak hanya berkembang, tetapi juga berkelanjutan. Dengan semua ini, Titan Group tidak hanya menjadi pemimpin industri batubara di Indonesia, tetapi juga menjadi pionir perubahan yang positif. Melalui komitmen mereka terhadap inovasi, keberlanjutan, dan efisiensi, mereka membawa industri batubara Indonesia ke level yang lebih tinggi, menjadi contoh bagi perusahaan lain di sektor yang sama.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about Titan Infra. No need to be fancy, just an overview. Archives
June 2024
Categories |