Tahun ini, PT Servo Lintas Raya (Titan Group), operator "jalan tol" angkutan batu bara di Sumatera Selatan, optimis mampu mengangkut hingga 18 juta ton batu bara. Optimisme ini muncul seiring dengan meningkatnya aktivitas pasar pasca pandemi Covid-19.
Fokus Pada Kapasitas dan Kualitas Layanan Perusahaan tidak hanya berfokus pada kapasitas angkutan, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan kepada mitra perusahaan tambang batu bara. Tahun sebelumnya, berhasil mengangkut lebih dari 15 juta ton batu bara dari mulut tambang berbagai perusahaan. Kemitraan Strategis dengan Tambang Batu Bara Dalam wawancara dengan External Relation Manager PT SLR, Yayan Suhendri, pada tanggal 5 November 2023, dijelaskan bahwa perusahaan menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan tambang batu bara di Lahat dan Muara Enim, Sumatera Selatan. Investasi Signifikan dalam Infrastruktur Jalan Sejak tahun 2016-2017, Titan Infra Energy, di bawah naungan Titan Group, telah melakukan perbaikan jalan, termasuk peninggian jalan dan jembatan. Jalan khusus angkutan batu bara sepanjang 113 kilometer menghubungkan Kabupaten Lahat dan Muara Enim menuju pelabuhan SDJ di PALI. Mematuhi Ketat Regulasi Pertambangan Yayan Suhendri menegaskan bahwa perusahaan selalu mematuhi regulasi pertambangan yang ditetapkan pemerintah. Jalan khusus angkutan batu bara tersebut melintasi 52 desa di 11 kecamatan di empat kabupaten. Kemitraan yang Menguat dengan Tambang "Kami telah menjalin kemitraan dengan hampir semua tambang yang beroperasi di Muara Enim dan Lahat," kata Yayan Suhendri. Kemitraan ini mencakup berbagai aspek, seperti perizinan usaha dan lingkungan hidup. Kontribusi Positif Melalui Program CSR PT SLR dan PT SDJ aktif dalam program Tanggung Jawab Sosial Korporat (CSR). Selama tahun 2023, mereka telah melaksanakan 76 kegiatan CSR di empat kabupaten. Bantuan meliputi pembangunan infrastruktur dan bantuan kepada masyarakat. Komitmen Lingkungan dan Reklamasi Pascatambang Perusahaan ini juga menjaga komitmen terhadap lingkungan dengan melaksanakan langkah-langkah reklamasi pascatambang. Tujuannya adalah mengembalikan lingkungan alam ke kondisi semula setelah pertambangan selesai. Keselamatan dan Kesejahteraan Pekerja PT SLR dan PT SDJ memperhatikan keselamatan pekerjanya dengan melaksanakan program pelatihan dan kesadaran keselamatan. Ini termasuk pelatihan evakuasi darurat dan penggunaan peralatan keselamatan. Rencana Ambisius Masa Depan Dalam menjalani masa depan, PT Servo memiliki rencana ambisius untuk memperluas operasinya dan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara. Dengan semangat dan dedikasi ini, mereka berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Kontribusi Ekonomi dan Lingkungan Selain kegiatan angkutan batu bara, PT SLR dan PT SDJ juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi dan lingkungan di wilayah tersebut. Dengan meningkatnya volume pengangkutan batu bara, lebih banyak pekerjaan tercipta, dan pendapatan masyarakat setempat meningkat. Ini telah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Komitmen Terhadap Lingkungan Selain itu, perusahaan ini juga menjaga komitmen terhadap lingkungan. Mereka melaksanakan langkah-langkah reklamasi pascatambang yang bertujuan untuk mengembalikan lingkungan alam ke kondisi semula setelah pertambangan selesai. Hal ini mencakup perbaikan lahan bekas tambang dan penanaman pohon-pohonan untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pertambangan. Keselamatan dan Kesejahteraan Pekerja PT SLR dan PT SDJ juga sangat memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan pekerjanya. Mereka telah melaksanakan berbagai program pelatihan dan kesadaran keselamatan guna memastikan bahwa pekerja mereka bekerja dalam lingkungan yang aman. Ini termasuk pelatihan evakuasi darurat dan penggunaan peralatan keselamatan. Rencana Masa Depan yang Solid Dalam menjalani masa depan, PT Servo memiliki rencana ambisius untuk terus memperluas operasinya dan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara. Dengan komitmen mereka terhadap kualitas layanan dan kepatuhan terhadap peraturan, mereka berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Inovasi dan Teknologi dalam Angkutan Batu Bara Dalam mencapai tujuan ambisius ini, perusahaan juga fokus pada inovasi dan teknologi. Penggunaan sistem informasi terbaru dan pemantauan angkutan secara real-time menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional. Pengembangan Wilayah dan Pemberdayaan Masyarakat Selain itu, PT Servo juga berkomitmen pada pengembangan wilayah tempat mereka beroperasi. Program pemberdayaan masyarakat, terutama yang berdampak langsung pada lingkungan sekitar, menjadi bagian integral dari visi perusahaan untuk berkelanjutan. Kesimpulan PT Servo Lintas Raya (SLR) tetap menjadi pemimpin dalam industri angkutan batu bara di Sumatera Selatan. Dengan kemitraan yang kuat, kualitas layanan yang tinggi, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, lingkungan, serta keselamatan pekerja, perusahaan ini siap menghadapi masa depan yang menantang. Dengan terus berinovasi dan memperluas cakupan operasional, PT Servo membuktikan diri sebagai pelaku utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan berkelanjutan di wilayahnya.
0 Comments
Tahun ini, PT Servo Lintas Raya (Titan Group), operator "jalan tol" angkutan batu bara di Sumatera Selatan, optimis mampu mengangkut hingga 18 juta ton batu bara. Optimisme ini muncul seiring dengan meningkatnya aktivitas pasar pasca pandemi Covid-19.
Fokus Pada Kapasitas dan Kualitas Layanan Perusahaan tidak hanya berfokus pada kapasitas angkutan, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan kepada mitra perusahaan tambang batu bara. Tahun sebelumnya, berhasil mengangkut lebih dari 15 juta ton batu bara dari mulut tambang berbagai perusahaan. Kemitraan Strategis dengan Tambang Batu Bara Dalam wawancara dengan External Relation Manager PT SLR, Yayan Suhendri, pada tanggal 5 November 2023, dijelaskan bahwa perusahaan menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan tambang batu bara di Lahat dan Muara Enim, Sumatera Selatan. Investasi Signifikan dalam Infrastruktur Jalan Sejak tahun 2016-2017, Titan Infra Energy, di bawah naungan Titan Group, telah melakukan perbaikan jalan, termasuk peninggian jalan dan jembatan. Jalan khusus angkutan batu bara sepanjang 113 kilometer menghubungkan Kabupaten Lahat dan Muara Enim menuju pelabuhan SDJ di PALI. Mematuhi Ketat Regulasi Pertambangan Yayan Suhendri menegaskan bahwa perusahaan selalu mematuhi regulasi pertambangan yang ditetapkan pemerintah. Jalan khusus angkutan batu bara tersebut melintasi 52 desa di 11 kecamatan di empat kabupaten. Kemitraan yang Menguat dengan Tambang "Kami telah menjalin kemitraan dengan hampir semua tambang yang beroperasi di Muara Enim dan Lahat," kata Yayan Suhendri. Kemitraan ini mencakup berbagai aspek, seperti perizinan usaha dan lingkungan hidup. Kontribusi Positif Melalui Program CSR PT SLR dan PT SDJ aktif dalam program Tanggung Jawab Sosial Korporat (CSR). Selama tahun 2023, mereka telah melaksanakan 76 kegiatan CSR di empat kabupaten. Bantuan meliputi pembangunan infrastruktur dan bantuan kepada masyarakat. Komitmen Lingkungan dan Reklamasi Pascatambang Perusahaan ini juga menjaga komitmen terhadap lingkungan dengan melaksanakan langkah-langkah reklamasi pascatambang. Tujuannya adalah mengembalikan lingkungan alam ke kondisi semula setelah pertambangan selesai. Keselamatan dan Kesejahteraan Pekerja PT SLR dan PT SDJ memperhatikan keselamatan pekerjanya dengan melaksanakan program pelatihan dan kesadaran keselamatan. Ini termasuk pelatihan evakuasi darurat dan penggunaan peralatan keselamatan. Rencana Ambisius Masa Depan Dalam menjalani masa depan, PT Servo memiliki rencana ambisius untuk memperluas operasinya dan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara. Dengan semangat dan dedikasi ini, mereka berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Kontribusi Ekonomi dan Lingkungan Selain kegiatan angkutan batu bara, PT SLR dan PT SDJ juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi dan lingkungan di wilayah tersebut. Dengan meningkatnya volume pengangkutan batu bara, lebih banyak pekerjaan tercipta, dan pendapatan masyarakat setempat meningkat. Ini telah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Komitmen Terhadap Lingkungan Selain itu, perusahaan ini juga menjaga komitmen terhadap lingkungan. Mereka melaksanakan langkah-langkah reklamasi pascatambang yang bertujuan untuk mengembalikan lingkungan alam ke kondisi semula setelah pertambangan selesai. Hal ini mencakup perbaikan lahan bekas tambang dan penanaman pohon-pohonan untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pertambangan. Keselamatan dan Kesejahteraan Pekerja PT SLR dan PT SDJ juga sangat memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan pekerjanya. Mereka telah melaksanakan berbagai program pelatihan dan kesadaran keselamatan guna memastikan bahwa pekerja mereka bekerja dalam lingkungan yang aman. Ini termasuk pelatihan evakuasi darurat dan penggunaan peralatan keselamatan. Rencana Masa Depan yang Solid Dalam menjalani masa depan, PT Servo memiliki rencana ambisius untuk terus memperluas operasinya dan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara. Dengan komitmen mereka terhadap kualitas layanan dan kepatuhan terhadap peraturan, mereka berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Kesimpulan PT Servo Lintas Raya (SLR) menjadi pemimpin dalam industri angkutan batu bara di Sumatera Selatan dengan kemitraan yang kuat, kualitas layanan yang tinggi, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, lingkungan, serta keselamatan pekerja. Dengan kontribusi positifnya, PT Servo siap menghadapi masa depan yang menantang. PT Titan Infra Energy bersiap meresmikan penambahan jembatan di hauling road pada Selasa (8/8/2023). Pada konferensi pers di Gardenta – Resort Resto & Kedai Kopi Palembang, Direktur Utama PT Titan Infra Energy, Irjen (Pol) Purn Darwan Siregar, menjelaskan bahwa penambahan jembatan di hauling road ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan.
Target Produksi Naik: 20 Juta Ton Batubara PT Titan Infra Energy Group menargetkan produksi batubara tahun ini naik dan mencapai 20 juta ton. Darwan Siregar mengungkapkan bahwa perusahaan berhasil memproduksi 14 juta ton batu bara pada tahun lalu dan akan memacu produksi tahun ini untuk mencapai target yang ditetapkan. Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Produksi Upaya peningkatan produksi batubara juga disertai dengan peningkatan kualitas produksi melalui penambahan kapasitas bongkar muat di pelabuhan. PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (PT SDJ) telah meresmikan proyek 1D upgrade phase 1 untuk memudahkan bongkar muat batu bara di dermaga. Hal ini memungkinkan batu bara diangkut dengan dua jalur, yaitu sungai dan darat. Proyek Phase 1D bertujuan mengembangkan fasilitas pelabuhan untuk mendukung target produksi 20 juta ton per tahun. PT SDJ akan terus dikembangkan sesuai permintaan dari para pengguna. Perluasan Jalan Khusus Angkutan Batubara Penambahan kapasitas dan perluasan jalur angkutan batubara sangat penting dalam memastikan kelancaran aktivitas tambang dan angkutan batubara. Titan Infra Energy Group berkomitmen mengembangkan fasilitas logistik dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung target produksi yang ambisius. PT Servo Lintas Raya (PT SLR), anak perusahaan Titan grup, memperluas jalur angkutan batubara sepanjang 26 km di sisi selatan Muara Enim. Total panjang jalan khusus batubara menjadi 146 km. Jalan khusus angkutan batu bara dibuat lebih dekat dengan lokasi tambang, memastikan aktivitas tambang berjalan tanpa mengganggu jalan raya dan sektor ekonomi tetap berjalan tanpa kemacetan di jalan umum. Darmawan menyatakan bahwa dengan fasilitas logistik yang telah diupgrade, aktivitas penambangan dan angkutan batubara dapat berjalan lancar karena semua fasilitas sudah lengkap. Fasilitas logistik yang tidak diupgrade dapat menyebabkan bottleneck di jalur angkutan, menghambat hasil tambang. Rencana Initial Public Offering (IPO) Titan berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat, yakni pada bulan Juli. Rencana IPO saat ini telah memasuki tahap awal dengan pembahasan dan konsultasi dengan konsultan serta rapat. Darwan Siregar menyatakan bahwa perusahaan siap mendukung rencana IPO ini. Seluruh keperluan terkait legalitas dan formalitas perusahaan akan segera dipersiapkan dengan matang. Titan juga memperhatikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan hal-hal penunjang lainnya untuk memastikan kelancaran IPO. Dalam beberapa tahun terakhir, industri IPO di Indonesia semakin berkembang pesat. Banyak perusahaan mencoba peruntungannya dengan menjadi perusahaan terbuka di bursa saham. Meskipun demikian, IPO tetap langkah yang harus dipertimbangkan dengan matang, berdasarkan pertimbangan dan analisis menyeluruh mengenai keuntungan dan risiko yang mungkin terjadi. Titan, perusahaan dengan rekam jejak baik di Indonesia, bergerak di berbagai bidang, termasuk infrastruktur dan energi. Darwan Siregar menyatakan bahwa perusahaan siap mendukung keinginan untuk go public dan segala persiapan terkait legalitas, formalitas, sumber daya manusia, dan hal-hal penunjang lainnya akan segera disiapkan. Infrastruktur untuk Masa Depan Dengan peningkatan infrastruktur ini, Titan Infra Energy tidak hanya meningkatkan produksi batubara tetapi juga mempersiapkan diri untuk masa depan. Dengan target produksi yang ambisius, perusahaan menunjukkan komitmen untuk tetap menjadi pemain utama dalam industri ini. Peningkatan kapasitas dan kualitas produksi diikuti dengan perluasan jalan khusus angkutan batubara dan penambahan jembatan adalah langkah strategis. Titan Infra Energy berusaha meminimalkan hambatan logistik agar dapat meraih target produksi yang tinggi. Dukungan Terhadap Transisi Energi Selain fokus pada produksi batubara, Titan Infra Energy juga menunjukkan kesadaran terhadap transisi energi. Upaya peningkatan produksi dan efisiensi logistik merupakan langkah untuk tetap relevan dalam menghadapi tren menuju energi terbarukan. Titan Infra Energy menyadari bahwa industri batubara menghadapi tantangan dengan adanya perubahan global menuju energi terbarukan. Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga strategis dalam menghadapi tantangan industri di masa mendatang. Mengembangkan Sumber Daya Manusia Pada saat bersamaan, Titan Infra Energy tidak hanya berfokus pada pengembangan infrastruktur tetapi juga pada sumber daya manusia. Kesiapan SDM menjadi perhatian utama dalam rencana perusahaan untuk go public. Titan Infra Energy berkomitmen untuk melibatkan, melatih, dan memberdayakan tenaga kerja lokal. Peningkatan produksi batubara tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal. Kesiapan Titan Infra Energy Menghadapi Masa Depan Dalam menghadapi perubahan global dan transisi energi, Titan Infra Energy memperlihatkan bahwa perusahaan tidak hanya melihat ke masa kini tetapi juga memiliki pandangan jauh ke depan. Peningkatan infrastruktur, peningkatan produksi, dan kesiapan untuk go public adalah bukti komitmen Titan Infra Energy untuk tetap menjadi pemain kunci dalam industri energi Indonesia. Kesimpulan Dengan peresmian jembatan baru sebagai simbol kemajuan, Titan Infra Energy melangkah maju dalam menghadapi tantangan dan peluang di industri batubara. Perusahaan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi logistik tetapi juga menunjukkan kesadaran terhadap perubahan global di sektor energi. Rencana go public Titan Infra Energy menunjukkan keyakinan perusahaan pada masa depannya. Dengan melibatkan tenaga kerja lokal dan fokus pada sumber daya manusia, Titan Infra Energy bukan hanya pemain industri yang sukses saat ini tetapi juga pemain yang siap menghadapi masa depan yang berkelanjutan. Dalam menyongsong transisi energi global, Titan Infra Energy memberikan teladan bagi perusahaan lain di sektor ini. Peningkatan infrastruktur tidak hanya untuk kepentingan perusahaan tetapi juga untuk mendukung visi keberlanjutan dan transisi menuju energi yang lebih bersih di Indonesia. PT Titan Infra Energy bakal meresmikan penambahan jembatan yang berada di hauling road di Km 36B pada Selasa (8/8/2023).
Direktur Utama PT Titan Infra Energy Irjen (Pol) Purn Darwan Siregar saat konfrensi pers di Gardenta –Resort Resto & Kedai Kopi Palembang, Senin (7/8/2023), mengatakan, penambahan jembatan di hauling road bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan. Target Produksi Naik: 20 Juta Ton Batubara PT Titan Infra Energy Group menargetkan produksi batubara tahun ini naik dan bisa mencapai 20 juta ton. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Titan Infra Energy, Darwan Siregar. Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Produksi Menurut Darwan Siregar, Direktur Utama PT Titan Infra Energy, perusahaan berhasil memproduksi 14 juta ton batu bara pada tahun lalu dan akan memacu produksi pada tahun ini untuk mencapai target yang ditetapkan. Upaya peningkatan produksi batubara juga disertai dengan peningkatan kualitas produksi dengan menambah kapasitas bongkar muat di pelabuhan. PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (PT SDJ) telah meresmikan proyek 1D upgrade phase 1 untuk memudahkan bongkar muat batu bara di dermaga, sehingga batu bara dapat diangkut dengan dua jalur, yakni sungai dan darat. Upgrade conveyor 1D Phase 1, beroperasinya tambahan jembatan timbang dan crusher di stockpile KM 36. Proyek Phase 1D dilaksanakan guna mengembangkan fasilitas pelabuhan yang ada saat ini agar dapat mendukung target produksi 20 juta ton per tahun. PT SDJ akan terus dikembangkan sesuai dengan permintaan dari para pengguna. Perluasan Jalan Khusus Angkutan Batubara Penambahan kapasitas dan perluasan jalur angkutan batubara ini sangat penting dalam memastikan kelancaran aktivitas tambang dan angkutan batubara. Dalam hal ini, Titan Infra Energy Group telah berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas logistik dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung target produksi yang ambisius. PT Servo Lintas Raya (PT SLR), anak perusahaan Titan grup, juga memperluas jalur angkutan batubara sepanjang 26 km di sisi selatan Muara Enim atau total panjang jalan khusus batubara 146 km. Jalan khusus angkutan batu bara dibuat lebih dekat dengan lokasi tambang untuk memastikan bahwa aktivitas tambang dapat berjalan tanpa mengganggu jalan raya dan sektor ekonomi tetap berjalan tanpa ada kemacetan di jalan umum. Darmawan menyatakan bahwa dengan fasilitas logistik yang telah diupgrade, diharapkan aktivitas penambangan dan angkutan batubara dapat berjalan lancar karena semua fasilitas sudah lengkap. Jika fasilitas logistik tidak diupgrade, maka hasil tambang tidak akan optimal karena akan ada bottleneck di jalur angkutan. Rencana Initial Public Offering (IPO) Titan juga berencana untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat, yakni pada bulan Juli. Rencana IPO saat ini telah memasuki tahap awal, yakni pembahasan dan konsultasi dengan konsultan serta rapat. Menurut Darwan Siregar, pihak perusahaan telah siap mendukung rencana IPO ini. Seluruh keperluan terkait legalitas dan formalitas perusahaan akan segera dipersiapkan dengan matang. Selain itu, Titan juga memperhatikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan segala hal penunjang lainnya untuk memastikan kelancaran IPO. Hal ini menjadi bagian yang tetap diperhatikan oleh perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir, industri IPO di Indonesia semakin berkembang pesat. Banyak perusahaan yang mencoba peruntungannya dengan menjadi perusahaan terbuka di bursa saham. Meskipun demikian, IPO tetaplah langkah yang harus dipertimbangkan dengan matang. Keputusan untuk menjadi perusahaan terbuka haruslah didasarkan pada pertimbangan matang dan analisis menyeluruh mengenai keuntungan dan risiko yang mungkin terjadi. Titan sendiri merupakan perusahaan yang memiliki rekam jejak yang sangat baik di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang, termasuk infrastruktur dan energi. Darwan Siregar menyatakan bahwa perusahaan siap mendukung keinginan untuk go public dan segala persiapan terkait legalitas dan formalitas perusahaan akan segera disiapkan. Kesiapan sumber daya manusia dan hal-hal penunjang lainnya juga tetap menjadi perhatian perusahaan. Menghadapi Tren Transisi Energi: Strategi Unggul Bagi Daerah Penghasil Batubara di Indonesia12/3/2023 Indonesia, sebagai pemain utama dalam ekspor batubara global, memfokuskan produksi di empat provinsi kunci: Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan. Sektor batubara dan pertambangan memiliki peran vital dalam ekonomi lokal di daerah-daerah ini.
Tantangan Transisi Energi Global dan Dampaknya Dengan adanya perubahan global menuju energi terbarukan, setiap negara, termasuk Indonesia, dihadapkan pada potensi penurunan permintaan batubara. Ini menjadi ancaman serius bagi provinsi-provinsi penghasil batubara. Oleh karena itu, strategi yang tepat harus diimplementasikan untuk mengatasi dampaknya. Peringatan dan Solusi dari Ahli Ekonomi Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), menyampaikan peringatan mengenai penurunan produksi batubara yang diproyeksikan IESR mulai tahun 2025. Penting bagi daerah-daerah penghasil batubara mempersiapkan transisi ini dengan baik untuk menghindari dampak serius pada ekonomi lokal. Kontribusi Sektor Pertambangan dan Tantangan yang Dihasilkan Syahnaz Nur Firdausi, analis iklim dan energi IESR, mengungkapkan kontribusi sektor pertambangan terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB). Martha Jessica, analis sosial dan ekonomi IESR, menyoroti perlunya komunikasi efektif antara perusahaan tambang, pemerintah daerah, dan masyarakat terkait rencana transisi. Kesenjangan Pemahaman dan Tindakan Bersama Studi IESR menyoroti kesenjangan pemahaman diantara masyarakat, pemerintah daerah, dan perusahaan tambang. Meskipun perusahaan tambang merencanakan transisi ke energi terbarukan, komunikasi yang efektif masih dibutuhkan. Kepala Bappeda Muara Enim, Mat Kasrun, menekankan pertumbuhan ekonomi yang eksklusif di daerahnya. Pendampingan Khusus untuk Menghadapi Transisi Energi Di kabupaten Paser, sektor pertambangan memiliki kontribusi besar terhadap pendapatan daerah. Perlunya pendampingan khusus untuk menghadapi era transisi energi ini ditekankan oleh Rusdian Noor, Sekretaris Bappeda kabupaten Paser. Reynaldo G. Sembiring, Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), menekankan perlunya pendekatan komprehensif. Mengejar Transisi Energi yang Berkeadilan Nikasi Ginting, Sekretaris Jenderal DPP FPE Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia, menyoroti kesenjangan kebutuhan jumlah pekerja dari transisi energi ini. Koordinasi aktif antara semua pihak terlibat menjadi kunci untuk mencapai transisi yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi daerah penghasil batubara di Indonesia. Proyeksi dan Peran Batu Bara di Indonesia Pada proyeksi tahun ini, batu bara masih mendominasi bauran energi primer Indonesia. Meskipun pemerintah berupaya mempensiunkan pembangkit listrik berbasis batu bara, penggunaan sumber energi ini masih signifikan. Cadangan batu bara Indonesia mencapai 143,7 miliar ton dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Keunggulan dan Kontribusi Batu Bara Selain cadangan, Indonesia memiliki sumber daya batu bara yang melimpah, terutama di Kalimantan dan Sumatra. Keunggulan utama batu bara adalah harganya yang terjangkau dan unsur ketahanan energinya. Titan Infra Energy, pemain utama dalam industri infrastruktur energi, berkomitmen pada "Local Boy for Local Job" dan turut berperan dalam pengembangan infrastruktur energi. Kontribusi Titan Infra Energy dalam Industri Batu Bara Perusahaan ini aktif berupaya memberdayakan tenaga kerja lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Melalui infrastruktur kuat, Titan Infra Energy memastikan pasokan energi yang stabil di Indonesia. Pentingnya Batu Bara dalam Transisi Energi Meskipun transisi energi menuju sumber energi terbarukan sedang berlangsung, komoditas batu bara tetap memiliki peran vital dalam memenuhi kebutuhan energi di Indonesia. Dengan kontribusi Titan Infra Energy, batu bara tetap menjadi aset berharga dalam peta energi Indonesia untuk beberapa dekade mendatang. Empat kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah merasakan manfaat dari kepedulian dua anak perusahaan unggulan Titan Group. PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) berkomitmen memberikan dampak positif melalui program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Realisasi Program CSR di 4 Kabupaten Manajer Hubungan Eksternal PT SLR, Yayan Suhendri, memastikan bahwa perusahaan secara berkelanjutan melaksanakan program CSR untuk masyarakat di wilayah operasionalnya. Hanya dalam tahun 2023, SLR dan SDJ telah merealisasikan sebanyak 76 kegiatan pembagian program CSR kepada masyarakat di kabupaten Lahat, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Banyuasin. Jenis Bantuan dan Manfaatnya Bantuan yang disalurkan mencakup pembangunan gorong-gorong, penyediaan spanduk himbauan kamtibmas, distribusi benih padi, pupuk, dan bantuan beras. Yayan menegaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. Ketaatan pada Regulasi Pertambangan Yayan menegaskan bahwa PT SLR dan PT SDJ telah tunduk pada semua regulasi pertambangan yang telah ditetapkan pemerintah. Dua anak perusahaan Titan Infra Energy, bergerak di bidang jasa pertambangan khususnya angkutan batubara, telah mengikuti semua prosedur dan persyaratan yang berlaku. Investasi pada Infrastruktur Lokal Sejak tahun 2016–2017, Titan Infra Energy telah aktif berkontribusi pada pembangunan infrastruktur lokal. Perbaikan jalan, peninggian jalan, dan pembangunan jembatan merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan konektivitas. Jalan khusus angkutan batubara sepanjang 113 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Lahat, Muara Enim, menuju pelabuhan SDJ di PALI telah memberikan manfaat besar bagi 52 desa di 11 kecamatan di 4 kabupaten. Peran Ijin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) Yayan menjelaskan bahwa pemegang IUJP memiliki tanggung jawab besar sesuai dengan regulasi pemerintah. Selain pekerjaan pengupasan lapisan batuan/tanah penutup, kegiatan yang dapat dilakukan melibatkan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi pertambangan, pengangkutan, lingkungan, reklamasi pascatambang, dan keselamatan pekerja dan penambangan. Ketaatan Terhadap Regulasi dan Pengawasan SLR dan SDJ selalu menjunjung tinggi ketaatan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku. Pemantauan dan pembinaan secara berkala dan optimal dari badan pemerintah yang berwenang menjadi prioritas perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap perijinan dan regulasi lingkungan hidup. Kontribusi CSR untuk Pembangunan Sosial dan Ekonomi Dengan komitmen CSR yang kuat dan ketaatan terhadap regulasi, Titan Group melalui PT SLR dan PT SDJ terus berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi di Sumatera Selatan. Program CSR ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat penerima bantuan tetapi juga menciptakan dampak positif yang lebih luas di sekitarnya. Pentingnya Sinergi dengan Pemerintah dan Masyarakat Yayan menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Kolaborasi yang baik dapat memastikan bahwa setiap program CSR dapat memberikan manfaat maksimal dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. Yayan berbagi pandangan mengenai pengembangan inisiatif CSR ke depan. Menyadari bahwa kebutuhan masyarakat selalu berkembang, perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam program-program CSR yang dapat memberikan solusi konkret bagi tantangan lokal. Transparansi dan Partisipasi Masyarakat Pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program CSR diakui oleh Yayan. Perusahaan membuka pintu untuk partisipasi aktif masyarakat dalam merancang dan mengevaluasi program-program CSR. Hal ini menjadi langkah konkret untuk memastikan bahwa kebutuhan nyata masyarakat tercakup secara optimal. Manfaat Ekonomi dan Sosial Tidak hanya memberikan manfaat sosial, program CSR juga memberikan dampak positif pada aspek ekonomi. Dengan memberdayakan masyarakat setempat melalui pelatihan dan bantuan modal usaha, Titan Group berupaya menciptakan lingkungan yang berkelanjutan secara holistik. Komitmen pada Keberlanjutan Keseluruhan, komitmen pada keberlanjutan menjadi poin penting dalam strategi perusahaan. Melalui program CSR yang berkesinambungan dan ketaatan terhadap regulasi, Titan Group menegaskan peran pentingnya sebagai agen perubahan positif dalam pembangunan wilayahnya. Keberhasilan Titan Group dalam mengukir nama positif bukan hanya terletak pada aspek bisnisnya tetapi juga pada kontribusinya pada masyarakat dan lingkungan. Yayan menegaskan bahwa menjadi pemain utama dalam industri bukan hanya mengenai profit tetapi juga tanggung jawab sosial yang melekat pada setiap langkah perusahaan. Kesimpulan: Peningkatan Kesejahteraan Bersama Dengan terus melaksanakan program CSR yang berfokus pada keberlanjutan, Titan Group membuktikan bahwa bisnis yang sukses dapat menjadi kekuatan positif untuk perubahan sosial. Melalui kucuran CSR untuk empat kabupaten di Sumatera Selatan, perusahaan tidak hanya membantu masyarakat tetapi juga menciptakan fondasi untuk peningkatan kesejahteraan bersama. Sinergi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di masa depan. |
AuthorWrite something about Titan Infra. No need to be fancy, just an overview. Archives
June 2024
Categories |